Belajar Perubahan dari Paul S Otellini

Belajar Perubahan dari Paul S Otellini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Erwin

Apakah Anda kenal dengan nama di atas? Paul S Otellini? Coba ditebak dulu, apakah dia seorang Presiden? Seorang jendral di Amerika? Atau seorang artis? Atau pencipta Otello, sejenis permainan seperti Domino dengan bulatan hitam putih?

Hehehe … Jawabannya semuanya salah. Dia adalah CEO dari Intel Corporation, Perusahaan IT yang awalnya memproduksi Memory Chips dan berubah menjadi Microprocessor yang telah menghebohkan dunia IT di Era Tahun 90an. Nah Anda tentu tahu kalau dulu kita beli komputer maka selalu ada tempelan “Intel Inside“ di Casing CPU nya. Yah itu menandakan bahwa processor komputer tersebut menggunakan Intel.

Bentar … bentar. Jangan komplain dulu. Benar, saya bukanlah orang IT, bukan juga ahli di bidang teknologi yang beginian. Namun saya sangat terinspirasi dengan membaca sejarah perubahan yang dilakukan oleh Paul Otellini. Dan tentu saja juga sangat menghormati kejiwa besaran Andy S Groove, Mantan CEO Intel yang sangat spiritual, kharismatik, dan yang memimpin Intel di masa lalu menjadi raja di bidang Microprocessor.

Ok. Siapa sebenarnya Paul Otellini ini? Dia adalah pria berusia 59 tahun, lulusan sarjana ekonomi dari Universitas San Fransisco. Dan mempunyai backgro
... baca selengkapnya di Belajar Perubahan dari Paul S Otellini Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #18 : Pendekar Pedang Akhirat

Wiro Sableng #18 : Pendekar Pedang Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : DI NEGERI TIONGKOK/CHINA

Mungkin ini adalah malam yang paling mengerikan bagi Wiro Sableng selama dia menginjakkan kaki dalam rimba persilatan Tiongkok. Segala sesuatunya gelap, hitam memekat. Hujan turun dengan lebat, angin bertiup dingin mengeluarkan suara aneh tiada hentinya. Sekali-sekali guntur menggeledek dan di kejauhan terkadang terdengar suara lolongan liar serigala hutan.

Dalam keadaan basah kuyup Wiro berusaha mencari perlindungan. Saat itu dia berada di lereng sebuah bukit gundul, sekitar 100 lie dari tembok besar.

"Hujan gila!" memaki Wiro. Dia lari terus. Dalam kepekatan itu di kejauhan dilihatnya satu bayangan hitam sebuah bangunan. Dia tak dapat memastikan bangunan apa adanya itu, namun Wiro segera menuju ke sana. Sesaat kemudian, bila dia sampai ke tempat tersebut ternyata klenteng yang sudah tidak terpakai lagi, Wiro mendekam di bawah atap klenteng yang miring.

Hawa dingin baginya bukan apa-apa tetapi perut yang kosong keroncongan betul-betul merupakan siksaan.

Sekilas kilat menyambar. Bumi sekejapan terang lalu gelap lagi. Ketika sekali lagi kilat berkiblat tiba-tiba sepasang mata Wiro yang tajam melihat sebuah batu empat persegi yang tebalnya hampir tiga jengkal, lebar dua meter dan panjang tiga meter. Batu ini menutupi hampir separuh dari bagian depan klenteng itu.

Meskipun dia t
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #18 : Pendekar Pedang Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri

Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Setiap manusia mempunyai kekurangan sekaligus bakat, kemampuan dan keunikan tersendiri. Sayangnya, tak cukup banyak orang mempunyai kepercayaan diri dan hidup bahagia. Bagi saya, liputan seputar pesta pembukaan Paralympic ke 13 di Beijing-Cina bulan Agustus 2008 lalu memberi pelajaran berharga tentang bagaimana berteman dengan kekurangan dan pentingnya kepercayaan diri untuk meraih kebahagiaan.

Pembukaan acara tersebut diawali oleh aksi Hou Bin, yaitu seorang pemegang 3 medali emas lompat tinggi paralympic. Semula ia duduk di kursi rodanya. Dengan penuh percaya diri ia menarik tambang hingga posisi tubuhnya sedikit demi sedikit terangkat.

Sekali waktu ia mencoba istirahat. Sementara itu tepukan dan teriakan penonton semakin membahana untuk memberinya semangat. Perjuangan yang tak kenal lelah membuatnya sampai di ketinggian 40 meter dan berhasil menjalankan misinya menyalakan obor pembukaan Paralympic ke 13 Beijing 2008.

Sesudahnya acara diisi dengan tarian para penari tuna runggu. Diantara mereka ada seorang gadis kecil berusia 11 tahun. Li Yue, kakinya cacat tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di propinsi Sichuan 12 Mei 2008, menari dengan penuh semangat dan senyum yang terkembang indah.

Sekalipun hanya duduk di kursi roda, ia mencoba mengikuti alunan musik dengan tariannya. Li Yue kemudian berkata, ”Gempa bum
... baca selengkapnya di Berteman dengan Kekurangan, Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Gagasan yang Meyakinkan Dalam Tulisan

Gagasan yang Meyakinkan Dalam Tulisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Setiap gagasan baru yang masuk ke dalam otak, dianggap sebagai kebenaran, sebelum bertentangan dengan pikiran yang berlawanan dengannya.” ~ Prof. Walter Dill Scott, Presiden Northwestern University.

Jika kita bisa menanamkan suatu gagasan ke dalam otak seseorang maka ia akan percaya, asal kita bisa mengusir gagasan-gagasan lain dari dalam otaknya. Seperti halnya sebuah gagasan dari Edy Zaqeus tentang “Menulis buku bestseller itu mudah,” maka kita akan percaya, sebelum ada gagasan lain yang bertentangan masuk ke dalam otak kita.

Inilah yang dinamakan saran atau sugesti. Salah satu senjata paling ampuh yang bisa digunakan oleh seorang penulis. Dan juga senjata paling kuat di dalam percakapan di seluruh dunia.

Mungkin ini agak bertentangan dengan ajaran Aristoteles bahwa manusia adalah makhluk logis dan yang menggunakan pikirannya, dan bertindak menurut akal sehatnya. Nyatanya, jika menyangkut orang banyak, perbuatan-perbuatan yang bersumberkan logika semata-mata adalah sangat jarang.

Tentu hal ini bisa menjawab pertanyaan dari beberap
... baca selengkapnya di Gagasan yang Meyakinkan Dalam Tulisan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seni Bernegosiasi

Seni Bernegosiasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“The only way to negotiate anything is to give one thing in return for another. Satu-satunya cara menegosiasikan apapun adalah memberikan imbalan kepada yang lain.” ~ Denis Waitley

Negosiasi sebelum terjadi transaksi barang atau jasa sudah menjadi bagian dari aktivitas manusia sejak jaman purbakala sampai sekarang. Kemampuan bernegosiasi lebih dibutuhkan dalam dunia bisnis yang bergerak cepat dan penuh dengan persaingan ketat seperti saat ini. Karena disamping memberikan hasil lebih memuaskan, melakukan negosiasi akan sangat menyenangkan bila kita mengetahui caranya. Berikut ini ada beberapa tips sukses bernegosiasi.

Langkah pertama adalah mencari informasi yang relevan untuk bernegosiasi, di antaranya tentang tujuan, lawan bicara, agenda, dan hasil yang ingin kita capai, sekaligus seberapa besar keinginan mereka untuk menciptakan transaksi dengan kita. Jika kita ingin membeli sebuah rak buku, setidaknya kita harus mengetahui kisaran harga rak buku dengan berbagai model dan bahan. Pengetahuan tersebut merupakan kunci penawaran kita.

Proses pertama akan terjadi jika ada pertanyaan. Maka kita mulai dengan memberikan pertanyaan yang memerlukan jawaban cukup panjang, bukan sekedar jawaban ya atau tidak. Tetapi jangan sampai kita mengajukan pertanyaan yang sifatnya mengintimidasi. Sampaikan pertanya
... baca selengkapnya di Seni Bernegosiasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wiro Sableng #1 : Empat Berewok Dari Goa Sanggreng

Wiro Sableng #1 : Empat Berewok Dari Goa Sanggreng - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : EMPAT BEREWOK DARI GOA SANGGRENG

"Ini!" kata laki-laki berkumis melintang itu dengan suara kasar. "Berikan sama dia! Aku harus terima jawaban hari ini juga, Kalingundil!! Kau dengar!?" Orang yang bernama Kalingundil mengangguk. Diambil surat yang disodorkan.

"Kalau dia banyak bacot.....," kata laki-laki berkumis melintang itu pula, "bikin beres saja. Berangkat sekarang, jika perlu bawa Saksoko!" Kalingundil berdiri dan meninggalkan ruangan itu. Dan bila Kalingundil baru saja lenyap di balik pintu maka menggerendenglah Suranyali, laki-laki yang berkumis tebal itu.

"Betul-betul perempuan laknat! Perempuan haram jadah!" Dibulatkannya tinju kanannya dan dipukulkannya meja kayu jati di hadapannya.

"Brakk!!"

Papan meja pecah. Keempat kaki meja amblas sampai tiga senti ke dalam lanci ubin dan ubin sendiri retak-retak! Kemudian dia berdiri. Tubuhnya menggeletar oleh amarah yang hampir tak bisa dikendalikannya lagi. Dan mulutnya terbuka kembali. Dia memaki-maki seorang diri.

"Perempuan keblinger! Ditinggal satu tahun tahu-tahu kawin! Bunting malah dan punya anak malah! Keparat!" Suranyali berdiri dengan nafas menghempas-hempas di muka jendela lalu dia melangkah ke meja lain
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #1 : Empat Berewok Dari Goa Sanggreng - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kupu Kupu Malam

Kupu Kupu Malam - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam yang cukup terang di kota jakarta, terlihat seorang wanita muda bernama Risa sedang duduk dengan tatapan kosong di tepi jalan
“Ya allah kenapa nasibku begini?” gumamnya dalam hati
“kakak.. kakak” suara adiknya megagetkan dia
“aduh ada apa dek? Kakak hampir jantungan” tanya Risa kepada adiknya
“ayo kak kerja, kita ngamen lagi, aku lapar kak, kita ngamen biar dapat duit” rewel adiknya

Risa tak tega melihat adiknya harus kelaparan kehausan seperti itu, Risa pun kembali berdiri sebari mengambil gitarnya tuanya, dengan berbekal suara yang cukup bagus Risa mulai menelusuri jalanan di ibu kota, dari lampu merah, halte, sampai ke stasiun, demi mencari recehan tuk bertahan hidup, baginya hidup apa adanya yang penting halal ia selalu bahagia, dari pada mewah tapi gak halal.

Entah kenapa malam itu tak sepeserpun receh yang dia dapat, tetapi melihat adiknya kelaparan membuat Risa tak menyerah, “Kakak Dean lapar kak” lagi-lagi adiknya mengeluh, “sabar de kakak juga lagi berusaha” beberapakali Risa mencoba menenangkan Dean adiknya, tak lelah berjalan di kisah malam kota jakarta, Risa bersama Dean hanya bisa terus berusaha dan berdo’a “ya allah TURUNKANLAH HUJANG UANG!!” Teriak Risa hampir menyerah namu
... baca selengkapnya di Kupu Kupu Malam - Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

BERLIAN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - BERLIANPada suatu hari seorang wanita tua berjalan menyusuri bukit. Tak sengaja, matanya tertuju pada sebuah batu mengkilat yang berada di sela-sela batu besar. Batu itu kurang lebih sebesar kepalan tangan orang dewasa. Dengan berbagai usaha, diraih dan dipegangnya batu gemerlap itu. Pada saat itu pula, lewat seorang pria muda yang sedang mencari kayu bakar. Tampak sekali dari pakainnya, bahwa lelaki itu adalah orang miskin. Lelaki itu melihat batu mengkilat yang dipegang oleh nenek tua, dan terperanjatlah dia ketika melihat sebuah berlian sebesar itu. “Apa itu nek?” Lelaki itu bertanya, “Bolehkah aku memintanya?” “Baiklah..” Jawab nenek itu seraya memberikan batu itu kepada sang lelaki tanpa beban sama sekali. Setengah tidak percaya, lelaki itu segera menerima dan membawa pulang berlian besar itu. Sesampainya di rumahnya yang mulai reyot, lelaki itu mulai merancang berbagai strategi untuk memanfaatkan berlian besar tersebut agar dapat membuatnya kaya.. tanpa kehilangan batu itu sama sekali. Besoknya, si lelaki memutuskan untuk menggadaikan berlian miliknya. Uang hasil gadai berlian itu ternyata cukup besar, dan uang itulah yang ia gunakan sebagai modal usaha. Tahun demi tahun dilalui, dan akhirnya lelaki itu tumbuh berkembang menjadi seorang pengusaha yang kaya-raya. Berlian yang dulu digadai itupun sudah dapat ditebusnya kembali. Tapi entah kenapa, perlahan namun pasti mulai ada perubahan di diri lelaki itu. Ia mulai congkak, suka pamer, dan mulai melarutkan dir....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SEDEKAH BUNTUT SINGKONG

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEDEKAH BUNTUT SINGKONGAda seorang penjual gorengan bernama Sutikno yang punya kebiasaan menyisakan buntut singkong goreng yang tak terjual. Sebelum pulang ke rumah, dia selalu memberikan sisa gorengan tersebut pada seorang bocah yang sering bermain di dekat tempatnya mangkal. Tanpa terasa sudah dua puluh empat tahun Sutikno menjalani bisnis jual gorengannya tanpa ada perubahan yang berarti, masih mangkal di tempat yang sama dengan omset penjualan yang tidak berubah pula. Suatu hari datang seorang pria dengan penampilan elegan dan membawa mobil mewah berhenti di depan gerobaknya sambil bertanya,”Ada gorengan buntut singkong Bang?” “Kagak ada mas! Yang ada pisang sama singkong goreng”, balas Sutikno. “Saya kangen ama buntut singkongnya. Dulu waktu kecil dan ketika ayah saya baru meninggal tidak ada yang membiayai hidup saya. Teman-teman mengejek saya karena tidak bisa beli jajan. Saya waktu itu lalu lalang di depan gerobak abang, lalu abang memanggil saya dan memberi sepotong buntut singkong goreng,” ujar pria itu. Sutikno terperangah, dia tidak mengira sepotong buntut singkong yang biasanya dibuang, bisa membuat pria itu mendatanginya dengan keadaan yang benar-benar berbeda. “Yang saya berikan dulu itukan cuma buntu singkong. Kenapa kamu masih ingat sama saya?” tanya penjual gorengan itu penasaran. “Abang tidak sekedar memberi saya buntut singkong, tapi juga kebahagiaan,” papar pria itu. Sesuatu yang dianggap remeh, tapi baginya hal itu membuat sangat bahagia sehingga ia berja....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

3 X 8 = 23

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - 3 X 8 = 23Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat. Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?" Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi". Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan". Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?" Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?" Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu". Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius. Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3x8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasihkan jabatanmu kepada dia." Selamanya Yan Hui tidak akan berdebat dengan gurunya. Ketika mendengar Confusius bilang dia salah, diturunkannya topinya lalu dia berikan kepada pembeli kain. Orang itu mengambil topi Yan Hui dan berlalu dengan puas.Walaupun Yan Hui menerima penilaian Confusius tapi hatinya tidak sependapat. Dia merasa Confusius sudah tua dan pikun sehingga dia tidak mau lagi belajar darinya. Yan Hui minta cuti dengan alasan urusan keluarga. Confusius tahu ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1